POLSEK SUNGAI KAKAP MONITORING PENYAKIT MULUT DAN KUKU YANG MENYERANG HEWAN DI KECAMATAN SUNGAI KAKAP
Sungai Kakap - Selasa tanggal 17 mei 2022 pukul 14.00 Wib Bhabinkamtibmas Desa Pal 9 Kec.Sungai Kakap lakukan Kegiatan Monitor terkait Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak kambing dan sapi di Wilayah Kecamatan Sungai Kakap
Kegitan tersebut dilaksanakan Oleh Kanit Intelkam Polsek Sungai Kakap IPDA BAMBANG MUSENO bersama Bhabinkamtibmas Desa Pal Sembilan AIPTU SUBARTO dan Paramedis Ternak Hewan Kec. Sui Kakap sdr DEDI ANDRIADI, SP.
Kegiatan Monitor PMK di laksanakan di Kandang Ternak Sapi Milik Sdr TEJO Jl. raya Sui Kakap RT 18 RW Dusun 2 Angsana Desa Pal Sembilan Kec. Sui Kakap.
Di Kandang Sapi Milik Sdr TEJO tsb di ketahui terdapat 15 Ekor Ternak Sapi dan yg terjangkit ( Suspeck) PMK sebanyak 2 ( Dua ) ekor Sapi.
E. Sdr DEDI ANDRIADI, SP selaku Paramedis Ternak Hewan Kec. sui Kakap menjelaskan bahwa untuk saat ini di Kacamatan Sungai Kakap Penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah ditemukan di peternak sapi yang suspect sebanyak 8 (Delapan) ekor yang berada di Kec.Sungai Kakap, antara lain sbb :
- Kandang Pak Usu : 3 ekor ( Desa Pal IX)
- Kandang Pak Amat : 2 Ekor (Desa Pal IX)
- Kandang Pak Tejo : 2 Ekor (Desa Pal IX)
- Kandang Pak Budi : 1 Ekor ( Parit Rintis Punggur Kecil)
Untuk saat ini hewan ternak sapi yang suspect tersebut sudah di tangani oleh Petugas Medis Perwakilan Sungai Kakap dengan memberikan Suntikan ANTIBIOTIK CATOSAL, GLUCORTIN dan VITAMIN HEMATODIN.
Untuk sapi yang berada di sungai kakap merupakan ternak sapi yang satu kapal pengiriman degan sapi dari pulau Madura.
Penyakit PMK hanya menular pada hewan ternak, dan tidak berbahaya bagi kesehatan terhadap manusia, Adapun hewan ternak yang rentan terkena Penyakit PMK seperti Sapi,Kerbau,Domba,Kambing,Babi Dan Hewan Ruminansia Lainya
Adapun Gejala Klinis terhadap hewan ternak sebagai berikut:
- Hipersalivasi/air luir berlebihan
- Lepuh/luja disekitar mulut,gusi kuku dan puting
- Hewan lebih sering berbaring
- Demam tinggi
Terjadinya kenaikan harga jual daging sapi beku dan daging sapi segar di pasar tradisional dan Pasar Modern di Kabupaten Kubu Raya akibat tidak adanya pasokan sapi dari luar Kalimantan.
Ternak Sapi yang telah diberikan Suntikan Antibiotik dan Vitamin selanjutnya akan di monitor kembali pada 3-4 hari kemudian.
Dikesempatan terpisah Kapolsek Sungai Kakap AKP SUYITNO,SH,MH menerangkan bahwa diwilayah Hukum Polsek Sungai Kakap memang cukup banyak warga yg berternak sapi dan kambing sehingga pihaknya melalui Bhabinkamtibmas tiap Desa berupaya melakukan Tracing,himbauan dan sosialisasi kepada para peternak terkait cara penanganan wabah Penyakit Kuku Dan Mulut (PMK).
Kepada warga jika terdapat hewan ternak nya yang mengalami PMK dapat untuk segera berkordinasi dengan petugas dinas Peternakan untuk penanganan lebih lanjut, pungkasnya (Julio).
Komentar
Posting Komentar